Keluaran 30

Ukupan dan Minyak Urapan

27 Juli 2019
Bacaan Alkitab hari ini : Keluaran 30

Ada dua perlengkapan berupa wangi-wangian yang dipakai dalam peribadatan (upacara keagamaan) bangsa Israel, yaitu ukupan dan minyak urapan. Ukupan adalah campuran rempah-rempah (wangi-wangian) yang terdiri dari getah damar, kulit lokan, getah rasamala, dan kemenyan, yang masing-masing sama banyaknya. Saat hendak digunakan, ukupan ini digiling sampai halus. Ukupan ini dipersembahkan kepada TUHAN setiap hari dengan cara dibakar di atas mezbah pembakaran ukupan (di ruang kudus) yang terletak di depan tabir yang memisahkan mezbah itu dengan tutup pendamaian (perkakas di ruang mahakudus, tempat Allah hadir). Ukupan ini adalah wangi-wangian untuk TUHAN. Orang yang membuat ukupan untuk kepentingan diri sendiri harus dilenyapkan (30:1-8, 34-37).

Minyak urapan adalah minyak yang dibuat dari campuran rempah-rempah pilihan yang terdiri dari 500 syikal mur tetesan, 250 syikal kayu manis yang harum, 250 syikal kayu teja, dan 1 hin minyak zaitun. Minyak urapan dipakai untuk mengurapi Kemah Pertemuan dan Tabut hukum, meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan; mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya. Selain itu, minyak urapan dipakai untuk mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam. Minyak urapan ini tidak diperkenankan untuk digunakan bagi orang awam (bukan imam). Hukuman bagi orang yang membuat minyak urapan untuk dipakai guna keperluan yang tidak semestinya adalah hukuman mati! (30:23-33).

Berkaitan dengan kedua macam wangi-wangian yang dibicarakan dalam bacaan Alkitab hari ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Pertama, ukupan adalah wangi-wangian yang dipersembahkan untuk memuliakan TUHAN. Bagi orang percaya pada masa kini, kita tidak memuliakan TUHAN dengan mempersembahkan ukupan, melainkan kita memuliakan TUHAN melalui doa yang kita panjatkan. Kedua, minyak urapan mengingatkan kita akan perlunya kekudusan bagi setiap orang yang melayani Tuhan. Supaya kita layak melayani TUHAN, kita harus berhenti berbuat dosa. Ketiga, wangi-wangian (ukupan dan minyak urapan) dimaksudkan untuk memuliakan TUHAN, tidak boleh dipakai untuk tujuan lain. Kemuliaan TUHAN harus menjadi tujuan hidup kita! [GI. Purnama]
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design